PERANAN TIK DALAM BIDANG KEDOKTERAN
Perkembangan
teknologi computer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke
berbagai sektor termasuk kesehatan. Di dunia medis, dengan perkembangan
pengetahuan yang begitu cepat, dokter akan cepat tertinggal jika tidak
memanfaatkan berbagai sarana teknologi untuk mengudapte perkembangan
terbaru, sebut saja kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal
kedokteran dipublikasikan tiap tahun, teknologi komunikasi juga
memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Dengan
berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi
kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa. Diharapkan
dengan berkembangnya teknologi di bidang kedokteran dan kesehatan serta
semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi (ICT), akses untuk
masyarakat umum mendapatkan informasi menjadi sangat terbuka luas.
Masyarakat juga harus mendapatkan sumber informasi secara benar,
sehingga masyarakat umum akan terlindungi dari informasi-informasi yang
tidak benar dan kurang akurat, terutama informasi dibidang kesehatan dan
kedokteran. Dengan dasar pemikiran seperti itulah beberapa institusi
berkumpul dan mendirikan Perhimpunan Informatika Kedokteran/Kesehatan
Indonesia (PIKIN) yang pelantikannya dilakukan pada tanggal 7 April 2005
bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Perhimpunan ini
mempunyai visi dan tujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat
luas secara optimal yang nantinya dapat meningkatkan partisipasi
masyarakat tersebut dalam pelaksanaan kebijakan pada bidang
kesehatan/kedokteran. PIKIN memiliki beberapa perencanaan kedepan yang
memadukan peran teknologi dalam ilmu kedokteran, seperti membangun
sebuah pusat data dan informasi dibidang kesehatan/kedokteran dengan
melibatkan beberapa pakar dibidangnya, seperti akademisi kedokteran,
kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, keperawatan, industri farmasi,
psikologi, dan tentunya para ahli teknologi informasi serta bidang lain
yang terkait. Harapannya semua data yang terkumpul akan dapat digunakan
oleh seluruh masyarkat secara mudah, misalnya dapat diakses melalui
website ataupun rencana dalam bentuk lain seperti penulisan artikel pada
media cetak, talk show, serta penyelenggaraan simposium maupun seminar.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang kesehatan
banyak berperan membantu di dunia kesehatan antara lain : - adminstrasi -
obat-obatan - penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring
status pasien) - Penelitian Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau
kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat
signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran.
Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang
tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit
dilihat. Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography
(CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil
gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan
sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic
Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar
dari berbagai sudut organ tubuh. Single Photon Emission Computer
Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas
radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan
dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography
(PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang
menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance
merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat
atom) dari atom hidrogen. Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer
DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud
Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel,
telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan
mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi
genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan
gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah
informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul
yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam
setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai
masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat
menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini
bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik. Pelayanan kesehatan
berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), atau yang biasa
disebut sebagai e-Health, dikembangkan dengan harapan teknologi mampu
meningkatkan kualitas kehidupan manusia. e-Health sendiri merupakan
persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan
dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau
ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya
(Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20). Mengapa e-Health
perlu dilaksanakan? Di seluruh dunia, terjadi peningkatan biaya
pelayanan kesehatan, banyak orang tidak mendapat kesempatan bagi
pelayanan kesehatan yang lebih baik, catatan kesehatan yang masih
mengandalkan dokumen kertas banyak menimbulkan kesalahan dan mengurangi
produktivitas layanan. Mengembangkan layanan e-Health akan membantu
pihak-pihak penyedia layanan kesehatan. E-Health akan memberikan
kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan
dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah
mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga
kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil
data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan
kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real
time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan
banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi
layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan
yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat. Pemberi layanan jasa
kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat menggunakan
layanan jasa kesehatan berbasis internet. Program Dokter Keluarga yang
tengah diperkenalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) misalnya;
berupaya untuk mengembangkan konsep dokter sebagai pengelola data
kesehatan masyarakat. Tujuan program dokter keluarga adalah memberikan
peranan lebih besar kepada dokter untuk menjaga kesehatan masyarakat,
ketimbang untuk mengobati. Dengan memanfaatkan basis data kesehatan
masyarakat yang dilayaninya, seorang dokter keluarga dapat menentukan
program kesehatan apa yang paling tepat untuk masyakarat tersebut.
Komputer dikatakan sebagai stetoskop kedua para dokter. Peranan komputer
dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui
internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health. Karena
data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data
gambar, suara, dan multimedia lainnya. Selain e-health, system berbasis
kartu cerdas (Smart Card) yang merupakan hasil dari perkembangan
teknologi dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit
pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru
medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Bahkan perkembangan
teknologi telah menghasilkan sebuah robot yang diciptakan untuk membantu
proses operasi pembedahan serta penggunaan computer hasil pencitraan
tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien. Pada
Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter menjalankan
tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X
bergerak (CAT – Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti
menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra.
Selain itu untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para
karyawan RS, mengelola persediaan stock obat-obatan. Dari penjelasan di
atas sudah sangat jelas bahwa peranan teknologi di bidang kesehatan
memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar