Senin, 24 April 2017

Perkembangan Sistem Operasi Windows

windows 1.0
windows 1.0
Windows 1.0 Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager.

windows 2
windows 2
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
windows 3
windows 3
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh.
windows 95:
windows 95:
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”.
windows 98
windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
windows 2000
windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
windows ME
windows ME
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
windows XP
windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
windows VISTA
windows VISTA
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP.
windows 7(2009)
windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
windows 8(2012)
Berkas:Windows 8 pre-release at D9 conference.png
Beriktu ini adalah kelebihan dari windows 8 :
1 Loading proses boot sangat cepat yaitu sekitar 8 detik saja. Windows 7 aja K.O kalo lagi boot loading.
2 Penggunaan memory windows 8 sedikit, ketimbang windows 7 yang banyak memakai beberapa proses.
3 Windows 8 dalam performance 3D nya lebih cepat daripada windows 7.
Aplikasi – aplikasi yang khusus untuk windows 7 ternyata bisa masuk dan diinstal ke dalam windows 8. Jadi nggak usah khawatir lagi dengan hal ini.
Pihak Microsoft pun mengatakan kalo platform pembuatan windows 8 ini merupakan platform yang sama dengan windows 7 tetapi Microsoft sendiri membuat agar penggunaan hardware dan software yang compatible dengan versi windows 7 sebelumnya.
Tidak hanya itu, windows 8 dan juga windows 7 juga punya kelebihan yang cukup menarik bagi para pengguna komputer dengan spesifikasi hardware yang sedikit. Windows 7 dapat beroperasi pada komputer / laptop dengan RAM 512MB dan ketika loading bisa dibilang lumayan lah ( maksudnya lumayan lambat dengan tampilan aero nya). Microsoft merincikan spesifikasi minimum kalo mau menginstal windows 8, diantaranya:
1 Processor minimum kecepatan 1 Ghz ke atas ( intel atom juga bisa, tapi keluaran yang terbaru)
2 RAM 1 Gb untuk x86 (versi 32bit) dan 2Gb untuk yang versi x64
3 HDD minimal 16 Gb pemakaiannya.
4 VGA yang kompatibel dengan directX 9
Time line Windows

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows
http://enengnurul.wordpress.com
widget Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer Senin, 06 Agustus 2012 Share this history on : Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer : 1. Persiapan 2. Pembongkaran 3. Perakitan 4. Pengujian 5. Penanganan Masalah 1. Persiapan Sebelum melakukan pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll. 2. Pembongkaran Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari : 1. Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik 2. Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU 3. Membuka casing CPU 4. Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll) 5. Melepaskan konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard 6. Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard 7. Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM 8. Melepaskan card adapter (LAN card) 9. Melepaskan memory card 10. Melepaskan motherboard dari casing 11. Melepaskan Heatsink dari motherboard 12. Melepaskan processor dari motherboard 13. Melepaskan power supply dari casing 3. Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari : 1. Memasang power supply casing 2. Memasang processor di motherboard 3. Memasang Heatsink di motherboard 4. Memasang motherboard pada casing 5. Memasang memory card 6. Measang card adapter (LAN card) 7. Memasang drive (harddisk dan CD-ROM) 8. Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard Gambar 9. Memasang konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard 10. Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll 11. Memasang casing CPU 12. Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor 13. Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik 4. Pengujian Tahapan proses pengujian terdiri dari : 1. Menyalakan power CPU dan monitor 2. Masuk dalam BIOS 3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 4. Mensetting tanggal dan waktu 5. Penanganan masalah Tahapan penanganan masalah terdiri dari : 1. Menemukan dan melihat masalah 2. Mengatasi masalah tersebut 3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE 4. Mengulang pemasangan memory card 5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
widget Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer Senin, 06 Agustus 2012 Share this history on : Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer : 1. Persiapan 2. Pembongkaran 3. Perakitan 4. Pengujian 5. Penanganan Masalah 1. Persiapan Sebelum melakukan pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll. 2. Pembongkaran Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari : 1. Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik 2. Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU 3. Membuka casing CPU 4. Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll) 5. Melepaskan konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard 6. Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard 7. Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM 8. Melepaskan card adapter (LAN card) 9. Melepaskan memory card 10. Melepaskan motherboard dari casing 11. Melepaskan Heatsink dari motherboard 12. Melepaskan processor dari motherboard 13. Melepaskan power supply dari casing 3. Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari : 1. Memasang power supply casing 2. Memasang processor di motherboard 3. Memasang Heatsink di motherboard 4. Memasang motherboard pada casing 5. Memasang memory card 6. Measang card adapter (LAN card) 7. Memasang drive (harddisk dan CD-ROM) 8. Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard Gambar 9. Memasang konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard 10. Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll 11. Memasang casing CPU 12. Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor 13. Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik 4. Pengujian Tahapan proses pengujian terdiri dari : 1. Menyalakan power CPU dan monitor 2. Masuk dalam BIOS 3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 4. Mensetting tanggal dan waktu 5. Penanganan masalah Tahapan penanganan masalah terdiri dari : 1. Menemukan dan melihat masalah 2. Mengatasi masalah tersebut 3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE 4. Mengulang pemasangan memory card 5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer Senin, 06 Agustus 2012 Share this history on : Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer : 1. Persiapan 2. Pembongkaran 3. Perakitan 4. Pengujian 5. Penanganan Masalah 1. Persiapan Sebelum melakukan pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll. 2. Pembongkaran Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari : 1. Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik 2. Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU 3. Membuka casing CPU 4. Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll) 5. Melepaskan konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard 6. Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard 7. Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM 8. Melepaskan card adapter (LAN card) 9. Melepaskan memory card 10. Melepaskan motherboard dari casing 11. Melepaskan Heatsink dari motherboard 12. Melepaskan processor dari motherboard 13. Melepaskan power supply dari casing 3. Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari : 1. Memasang power supply casing 2. Memasang processor di motherboard 3. Memasang Heatsink di motherboard 4. Memasang motherboard pada casing 5. Memasang memory card 6. Measang card adapter (LAN card) 7. Memasang drive (harddisk dan CD-ROM) 8. Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard Gambar 9. Memasang konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard 10. Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll 11. Memasang casing CPU 12. Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor 13. Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik 4. Pengujian Tahapan proses pengujian terdiri dari : 1. Menyalakan power CPU dan monitor 2. Masuk dalam BIOS 3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 4. Mensetting tanggal dan waktu 5. Penanganan masalah Tahapan penanganan masalah terdiri dari : 1. Menemukan dan melihat masalah 2. Mengatasi masalah tersebut 3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE 4. Mengulang pemasangan memory card 5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar