TIK sebagai Media Sosial
Pemanfaatan
jejaring sosial untuk kepentingan belajar mengajar memang belum banyak yang
mempraktekkannya. Banyak orang yang beranggapan bahwa belajar adalah
menghafalkan sejumlah materi. Siswa seolah-olah menjadi mesin fotocopy yang
menyalin buku kedalam otaknya. Padahal,
menghafal adalah tingkat terendah dari belajar. Hal ini dikemukakan oleh Bloom
dalam tingkatan tujuan pembelajaran yang terkenal sebagai taxonomy bloom.
1.
Pemanfaatan Web Site
Web site adalah keseluruhan isi web
server yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga tertentu. Web site bisa
diibaratkan sebuah buku yang terdiri dari halaman-halaman tertentu, termasuk
cover dan daftar isi. Web site disebut juga site, situs, situs web, atau
portal.
Halaman
pertama dari sebuah web site adalah homepage. Biasanya berisi beberapa link ke
bagian penting lain dari sebuah situs
web. Istilah homepage juga dipakai untuk menjelaskan halaman web
pribadi/perorangan sebagai “rumah” mereka di dunia internet.
Halaman
demi halaman dalam web site secara mandiri disebut web page dan biasanya
identik dengan 1 file HTML (Hyper Text Mark-up Language) yakni bahasa program
yang digunakan untuk membuat web site.
Adapun
pemanfaatan web site dalam pembelajaran di antaranya :
a. Manfaat
untuk Peserta Didik (murid)
1. Sebagai
sarana untuk berkomunikasi secara interaktif dengan tenaga pengajar yang lebih
efektif dalam proses pendidikan dan pengajaran.
2. Mengoptimalkan
proses belajar mengajar karena tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu.
3. Sebagai
saran pembekalan dan pelatihan terhadap pemanfaatan TIK.
4. Memaksimalkan
daya tangkap pesert didik, karena bahan ajar tidak hanya terpaku pada teks
tetapi bias berupa gambar, video, ataupun media-media yang menarik lainnya.
b. Manfaat
bagi guru/ dosen/ instruktur
1. Mempermudah
dalam pemantauan kegiatan belajar peserta didik.
2. Pemanfaatan
multi media (gambar, foto, animasi, audio, video dll) untuk penganekaragaman
dan pengayaan materi ajar.
3. Sebagai
indikator PBM yang bertujuan untuk monitoring dan evaluasi terhadap kinerja
pengajar.
4. Sebagai
bentuk pemanfaatan TIK dalam pengembangan KBM secara interaktif.
5. Sebagai
sarana unjuk kompetensi dan profesionalisme tenaga pengajar.
6. Mengembangkan
diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.
2.
Pemanfaatan Blog
Blog
merupakan teks dokumen, gambar, obyek media, dan data yang tersusun secara rapi
dan menurut kronologi tertentu, yang dapat dilihat melalui browser internet dan
biasanya berisi catatan atau jurnal pribadi. Manfaat Blog:
1.
Media interaktif diluar kelas
Misalnya
guru di sebuah sekolah dapat membuat blog dimana isi sebuah blog menyangkut mata pelajaran
masing-masing guru. Kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut, siswa
mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi antara guru dengan siswa
2. Media untuk menyimpan file
Guru
dapat menyusun dan meresume materi pelajaran kemudian memasukkannya ke dalam
sebuah blog, Hal ini sangat membantu mempercepat pengajaran karena siswa tidak
perlu mencatat lagi di papan tulis karena siswa dapat mengakses materi guru
dengan mudah, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Penggunaan blog sebagai
media pembelajaran sangat usabilitas (mudah digunakan) dan maintanabel (mudah
dikelola dan dirawat).
3. Media curhat bagi siswa
Blog
memiliki fasilitas yang memungkinkan pengunjung sebuah blog meninggalkan
komentar, karenanya blog dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar
dan curhat siswa tentang sistem
pengajaran yang ada di sekolah, sehingga pihak sekolah dan guru dapat
meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik .
4.
Media untuk menulis
Blog
dapat berfungsi sebagai media writing learning. Dengan blog guru belajar dan
mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah karya ilmiah atau karya tulis.
Sebelum ikut dalam bidang karya tulis dalam setiap even resmi seperti; lomba
karya tulis, atau sertifikasi, alangkah baiknya guru menggunakan blog sebagai
media writting learning terlebih dahulu. blog juga merupakan sarana yang cepat
dan mudah sebagai sarana penyebaran hasil-hasil penelitian, penataran,
penelitian, workshop dan berbagai macam tulisan lainnya
5. Media untuk mendapatkan informasi
Guru
bisa mendapatkan Informasi melalui proses pencarian dengan search engine akan
membuka dan menambah wawasan guru tentang dunianya dan dunia ilmu pengetahuan.
Guru bisa mendapatkan informasi melalui buku, koran, majalah tapi kita hanya
berperan sebagai pembaca pasif . dengan blog kita bisa langsung memberi
komentar .dan informasi yang didapatkan semakin luas dengan saling memberi link
dengan pengguna blog lain.
6.
Sarana berdiskusi
Blog
juga menjadi pilihan sebagai sarana
berdiskusi antar guru dengan siswa , guru dengan guru. dan berbagi pengetahuan
dengan pengguna blog yang lain, sehingga membuka wawasan berfikir.
7.
Media berkreativitas
Guru
dapat menghias blog sesuai dengan keinginan,misalnya dipercantik dengan
gambar,foto,slide,video,template,background yang semuanya didapatkan secara
gratis melalui counter dalam internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar